Museum
Nasional yang merupakan salah satu gedung peninggalan
kolonial Belanda ini adalah sebuah lembaga studi warisan budaya dan pusat
informasi edukatif kultural dan rekreatif yang berperan untuk menyelamatkan dan
melestarikan benda warisan budaya bangsa Indonesia.
Hingga saat ini koleksi yang dikelola berjumlah 141.899
benda, terdiri atas 7 jenis koleksi yaitu prasejarah, arkeologi, keramik,
numismtik-heraldik, sejarah, etnografi dan geografi.
Museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara ini
diresmikan pada tahun 1868 oleh Persatuan Kesenian dan Ilmu Pengetahuan
Batavia, tapi secara institusi Museum ini lahir pada tahun 1778, saat
pembentukan Bataviaasch Genootschap
van Kunsten en Wetenschappen oleh pemerintah Belanda (sekarang Lembaga
Kebudayaan Indonesia).
Saat ini Museum Nasional lebih dikenal sebagai Museum
Gajah semenjak patung gajah yang dihadirkan oleh Raja Chulalongkorn dari
Thailand pada 1871 berdiri di depan museum. Tetapi pada 28 Mei 1979, namanya
resmi menjadi Museum Nasional Republik Indonesia.
Di museum ini para Anda akan menyaksikan berbagai
peninggalan dari berbagai era.Berbagai benda yang dipamerkan di museum ini
bisa menjawab kehidupan pra sejarah nenek moyang kita dulu. Anda bahkan bisa
mengenal peradaban bangsa lain.
Berbagai benda-benda prasejarah yang dipamerkan mulai
dari zaman batu seperti: artifak, fosil, menhir, arca-arca kuno, prasasti,
barang kerajinan dan senjata purba yang berasal dari pelosok Nusantara.
Semua koleksi ini masuk dalam kategori etnografi, perunggu, prasejarah, keramik,
tekstil, numismatik, relik sejarah, dan benda berharga. Koleksi etnografi
museum ini merupakan yang terlengkap di dunia.
Di sini juga terdapat koleksi keramik dari dinasti Han, Tang dan Ming yang
termaksud salah satu koleksi keramik terbesar di dunia, keramik-keramik Asia
Tenggara, juga benda-benda kebudayaan Hindu-Jawa.
Sedangkan koleksi lukisan yang terdapat di museum ini
terdiri dari lukisan karya pelukis-pelukis Paris, antara lain; karya Kandensky,
Zou Wuki, Georges Braque, Polk Lee yang terakhir dipamerkan tahun 1991 lalu.
Sumber:www.indonesia.travel
Sumber:www.indonesia.travel
Nich museum suka dilewatin tapi ngak pernah singgah...terlalu kata si profesor mendadak tuch he...he...
BalasHapus